Peduli Lingkungan, Mahasiswa di malang Copoti Poster Capres di Pohon

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Bella Citra Ananda (19), mengaku risih ketika melihat berbagai macam spanduk, baner, dan poster yang menempel di pohon yang berada di pinggir jalan protokol Kota Malang.

Menurut mahasiswi semester 4 Fisip Universitas Brawijaya (UB), poster yang menempel di pohon tidak hanya mengganggu keindahan kota, tetapi juga merusak lingkungan.

Berangkat dari rasa kepedulian terhadap lingkungan, Bella bersama 20 mahasiswa lain ikut melakukan bersih-bersih poster dan baner yang dipasang di pohon, Kamis (12/6/2014).

Bella dan temannya bergabung dengan Satpol PP Kota Malang serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, ikut membersihkan poster yang menempel di pohon yang ada di pinggir jalan raya.

Bella menyebut poster yang ditempel di pohon merupakan sampah visual yang harus dibersihkan.

"Apalagi sekarang musim kampanye, banyak sekali poster gambar capres dan cawapres yang bertebaran di tengah kota. Sayang, poster-poster itu dipasang di pohon. Tindakan itu bisa merusak lingkungan," katanya.

Bella berharap, masyarakat ikut peduli terhadap lingkungan.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak mengorbankan lingkungan untuk kepentingan lain.

"Masyarakat harus ikut mengawasi kelestarian lingkungan. Dengan tidak menempel apapun di pohon, masyarakat sudah ikut manjaga lingkungan," ujarnya.

Hal sama diungkapkan, mahasiswi lain, Aulia Rizky. Menurut Aulia, saat ini, sampah visual semakin menjamur di jalan raya Kota Malang.

Pemasangan poster dan baner sudah tidak mempedulikan lingkungan lagi.

Poster dan baner itu ditempel di pohon dan di wilayah yang seharusnya steril dari iklan reklame.

"Kalau tidak ada yang peduli, Kota Malang bisa menjadi hutan reklame. Reklame dipasang di mana-mana," katanya.

Kepala Satpol PP Kota Malang, Subkhan, mengatakan, pembersihan poster dan baner yang dipasang di pohon dilakukan di jalan poros kota.

Dalam kegiatan itu, Satpol menggandeng mahasiswa peduli lingkungan. Penertiban poster difokuskan yang dipasang di pohon.

"Kami juga mengajak tim sukses partai, karena ada juga poster capres dan cawapres yang harus ditertibkan. Pemasangan poster di pohon melanggar perda," katanya.