TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Jajaran Polsek Sukun Kota Malang mengungkap pembunuhan terhadap Edwin Trio Febrian (18), seorang siswa SMK di Kota Malang.
Pengungkapan ini berkat curahan hati (curhat) seorang pelaku pencurian di sekolah, TA (16) alias Aan.
Saat diperiksa, Aan curhat kepada penyisik, bahwa dia dan kawan-kawan pernah membunuh orang.
"Kami sedang menyelidiki pembunuhan terhadap siswa SMK. Kebetulan pelaku mengaku kepada penyidik," terang Kapolsek Sukun, Kompol Toyib Subur, Jumat (13/6/2013).
Lanjut Subur, dari pengakuan Aan, ada lima pelaku pembunuhan. Salah satunya Heri Angga Wahyu (19).Angga saat ini ditangkap Polsek Pakisaji dalam kasus pencurian.
Tiga pelaku lainnya Riki, Rodik dan Galang. Senin (5/5/2014), mereka berenam berangkat ke jurang Jembatan Perak, Lumajang.
"Korban sengaja dibawa ke lokasi, untuk dihabisi. Dugaan kami motifnya untuk merebut motornya," tutur Subur.
Dari pengakuan Aan, dirinya hanya menjaga situasi. Sementara Angga memegang kaki korban.
"Sekarang kami fokus mengejar yang tiga itu. Di antara mereka ada yang berperan sebagai eksekutor," tambahnya.
Korban tewas dengan bekas luka cekikan. Namun dugaan polisi, saat dicekik Edwin belum tewas.
Para pelaku kemudian melempar tubuhnya ke jurang dengan kedalaman lebih dari 10 meter.
Jasad Edwin ditemukan penambang pasir, Rabu (7/5/2013) pagi.
Pembun Siswa SMK Tertangkap, Berkat Curhat Pelaku ke Polisi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger