TRIBUNNEWS.COM, COM -- WALI Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan untuk menertibkan praktik prostitusi di kawasan Saritem sangat dibutuhkan bantuan aparat kepolisian karena masalah sosial di sana sangat kompleks.
"Aparat Satpol PP dan PPNS (penyidik pegawai negeri sipil) tidak akan mampu karena masalah prostitusi tidak mudah untuk ditindak," ujarnya.
Menurut Emil, sulitnya menindak prostitusi terbukti saat penggerebekan rumah bordil, Jumat (13/6) sore, semua penghuni rumah bordil mengunci diri dan menggembok pagar sehingga harus digedor oleh polisi bersenjata. "Kalau digedor Satpol PP, (rumah bordil) tidak akan membuka," ujarnya.
Emil menegaskan akan terus mengadakan penertiban penyakit masyarakat di kawasan Saritem untuk menegakkan aturan.
"Kami akan intensifkan razia karena banyak laporan dari masyarakat mengenai maraknya kasus prostitusi menjelang bulan Ramadan. Selain itu juga sebagai langkah antisipasi limpahan wanita tunasusila dari lokalisasi Dolly Surabaya yang segera akan ditutup," ujar Emil.(tsm)