TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Menteri Perhubungan, E E Mangindaan mengatakan, pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang merupakan bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Bandara di Semarang dapat digunakan untuk pengalihan saat Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda sudah sangat padat," kata dia di sela-sela penandatangan kerjasama pemanfaatan dan groundbreaking, di Semarang, Selasa (17/6/2014).
Menteri Perhubungan EE Mangindaan, menilai moda transportasi pesawat terbang di Indonesia terus mengalami peningkatan dari sisi penumpang dan jumlah pesawat.
"Sekarang naik pesawat itu sudah bukan barang mewah lagi, setahun penumpangnya meningkat 11,8 persen. Jauh lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya," kata dia.
Pengembangan Bandara Ahmad Yani meliputi pembangunan apron seluas 72.522 meter persegi.
Sedangkan terminal baru seluas 40.900 meter persegi.
"Kapasitas bandara diproyeksi meningkat menjadi empat juta penumpang/tahun. Jumlah ini meningkat dua kali lipat lebih dari sebelumnya," jelas dia. (raf)
Penumpang Pesawat Meningkat 11,8 Persen Pertahun
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger