TRIBUNNEWS.COM,ANGKALAN - Sebagai salah satu wilayah terdekat dengan Surabaya, penyebaran Pekerja Seks Komersial (PSK) pasca penutupan lokalisasi Dolly diantasipasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangkalan.
"Kami akan pantau titik-titk rawan di Bangkalan yang berpotensi dimasuki PSK pasca penutupan lokalisasi Dolly," ungkap Ketua MUI Bangkalan KH Syarifuddin Damanhuri, Rabu (18/6/2014).
Ia mengatakan, semua elemen masyarakat harus bahu-membahu mendukung penutupan lokalisasi yang diklaim terbesar se Asia Tenggara itu.
"Kita semua harus ikut menjaga dan memantaunya," katanya.
Tak hanya itu, Syarifudin Damanhuri juga meminta masyarakat ataupun pihak-pihak terkait tidak mengedepankan emosi dalam menyikapi penutupan lokalisasi Dolly.
"Semua harus tenang, jangan mudah terpancing provokasi," pungkasnya.
MUI Bangkalan Akan Pantau Lokasi Rawan Eksodus PSK
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger