TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Ribuan massa terutama para pekerja dan warga Dolly secara tegas menolak penutupan lokalisasi Dolly.
Bahkan mereka nyaris bersitegang dengan aparat kepolisian, Rabu (18/6/2014) siang.
Hal ini terjadi setelah massa lintas elemen yang tergabung dalam Front Pekerja Lokalisasi (FPL), mengetahui bahwa aparat kepolisian menembus pagar hidup yang dibuat para pekerja lokalisasi di jl Raya Dukuh Kupang.
Mengetahui hal tersebut, sirine peringatan yang berada di sepanjang gang Dolly langsung dibunyikan pada pukul 12.46 WIB.
Mendengar suara sirine, massa yang berjumlah ribuan orang yang sebelumnya berkumpul di ujung timur Gang Dolly, langsung bergerak satu komando, menuju jl Raya Dukuh Kupang.
Di lokasi tersebut mereka berteriak meminta agar polisi mundur.
"Polisi mundur! Polisi mundur!" Teriak orang-orang tersebut.
Beruntung, peristiwa ini tidak sampai berlanjut pada aksi bentrokan.
Polisi yang dipimpin Kapolsek Sawahan, Kompol Manang, memilih mengalah dan menginstruksikan timnya agar mundur.
"Truknya segera dimundurkan saja," teriak Manang.
Sirine Berbunyi, Ribuan Massa Dolly Geruduk Polisi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger