TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN- Tim pemenangan pasangan capres - cawapres Jokowi - Jusuf Kala Lamongan, akan mengoptimalkan peran 'Kiai Kampung' dalam pemenangan Pilpres 9 Juli mendatang.
Penegasan itu diungkapkan, Abdul Halim Iskandar, Ketua DPW PKB Jawa Timur usai Deklarasi Pemenangan pasangan Jokowi - JK di Pule, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (19/06).
Menurut Abdul Halim, Kiai Kampung mempunyai peran yang sangat kental di tengah - tengah umat.
Mereka para kiai itu benar - benar milik umat karena merawat umat, memberikan pelayanan kepada umat.
Ada orang punya hajatan sunat, yang diundang juga Kiai, termasuk hajatan - hajatan lainnya.
"Itu namanya Kiai kampung,"kata Halim Iskandar.
Peran Kiai kampung menurutnya, akan dioptimalkan dengaan harapan untuk mengimbangi banyaknya kampanye hitam yang menyudutkan Jokowi.
Perlawanannya harus diimbangi dengan akhlaqul karimah, tabayun.
"Kita tidak mungkin mengimbangi dengan cara - cara mereka,"tandasnya.
Jumlah warga NU di Jawa Timur yang begitu besar sangat mungkin untuk mendongkrak kemenangan Jokowi - JK, pihaknya menargetkan kemenangan sebesar 65 persen.
Memang kalau PKB digabung dengan partai koalisi saat Pilgub tidak sampai sebesar itu , tapi ini pilpres yang tidak banyak bicara soal parpol, tapi soal figur.
"Pasangan nomor urut dua ini NU secara kultural direpresentasikan oleh Joko Widodo dan struktural oleh Jusuf Kalla," imbuhnya.
Menangkan Jokowi -JK , PKB Jatim Optimalkan Peran Kiai Kampung
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger