Laporan Wartawan Serambi Indonesia edi
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Oknum TNI di Kabupaten Aceh Barat, diduga memukul pedagang ayam yang menjadi rekan bisnisnya bernama Zakaria, warga Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan.
Akibatnya, sampai Jumat (20/6/2014), Bambang, nama oknum TNI tersebut, diamankan dan diperiksa intensif oleh Detasemen Polisi Militer Iskandar Muda/2 di Meulaboh.
Peristiwa penganiayaan itu sendiri terjadi Rabu (18/6) malam. Aksi kekerasan ini, diduga terpaksa dilakukan Bambang lantaran temannya yang disebut-sebut berbisnis ayam potong itu selalu menghindari dirinya.
Terutama, kala Bambang menagih utang terkait bisnis mereka. Piutang yang masih ditagih itu mencapai Rp 12 juta.
Aksi yang dilakukan Bambang terhadap pedagang ayam itu, justru membuat situasi makin kacau. Pasalnya, seusai menghajar warga sipil tersebut, istri sang TNI yang ikut bersamanya menagih utang malah terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh. Ia diduga syok dan asam lambungnya kumat setelah melihat insiden itu.
Menurut sumber, sebelum insiden ini terjadi, Bambang bersama istrinya dan seorang rekannya mendatangi rumah Zakaria untuk menagih utang. Disebut-sebut, korban yang merupakan warga sipil itu selalu menghindar ketika didatangi Bambang.
Bahkan, setiap kali didatangi ke rumahnya, Zakaria selalu tak berada di rumah dan hanya disambut oleh istrinya. Merasa kesal, oknum TNI itu berupaya memancing pelaku dengan menyuruh seorang rekannya yang lain mengetuk pintu. Bambang menunggu di pintu belakang rumah.
Dugaan mereka ternyata benar, Zakaria yang selama ini dicari-cari agar melunasi utangnya, ternyata berupaya larikan diri dari pintu belakang. Upayanya untuk melarikan diri langsung dihadang Bambang yang kemudian secara spontan mencegat dan menampar Zakaria.
Melihat situasi yang tak diduga ini, istri Bambang yang semula datang bersama suami untuk menagih utang malah kambuh asam lambungnya. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk diobati.
Pihak TNI yang mengetahui adanya insiden tersebut langsung menuju lokasi guna memastikan apa penyebabnya. Bahkan Polisi Militer dari Denpom IM/2 Meulaboh juga turun ke lokasi melakukan penyelidikan.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 012/Teuku Umar, Lettu Didin Burhanuddin yang dikonfirmasi Serambi, Jumat siang, membenarkan adanya insiden tersebut dan diduga melibatkan seorang oknum TNI bernama Bambang.
"Pelaku sudah diamankan Denpom IM/2 Meulaboh guna dimintai keterangan. Dugaan sementara aksi ini terjadi akibat korban Zakaria yang selalu menghindar saat akan ditagih utangnya. Masalah ini terkait bisnis antara korban dan pelaku," kata Didin.
Oknum TNI Aniaya Pedagang Ayam karena Utang
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger