TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Meski usianya telah 63 tahun, namun Oei Siauw Siy, warga Jalan Pesapen Kali, masih kuat untuk menghisap sabu-sabu.
Kini Siauw Siy harus mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya.
Menurut pengakuan Siauw Siy, dirinya telah kecanduan sabu-sabu sejak 2003 lalu.
Kakek ini beralasan menghisap sabu-sabu, untuk mengurangi rasa sakit akibatĀ penyakit diabetes.
"Saya terkena diabetes sejak lama, sabu-sabu itu saya gunakan sebagai obat," kata Siauw Siy, Senin (23/6/2014), di Mapolrestabes Surabaya.
Biasanya Siauw Siy menghisap sabu-sabu di rumahnya, tiap kali sakit diabetesnya kambuh.
Kanit Idik II Satreskoba Polrestabes Surabaya AKP Henry Eko mengatakan, kasus ini terungkap berkat informasi dari masyarakat.
"Saat kami lakukan penggrebekan di rumah tersangka, kami temukan tersangka sedang memakai sabu-sabu. Tersangka langsung kami amankan," kata Eko.
Dari tersangka, polisi juga menyita barang bukti plastik berisi sabu-sabu seberat 0,68 gram, dan satu handphone. Eko menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan,
tersangka merupakan resedivis, pernah masuk penjara pada tahun 2009 dalam kasus yang sama.
Namun usai keluar penjara pada 2011 lalu, tersangka tak juga bisa keluar dari jeratan narkoba.
Eko juga mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus narkoba ini, untuk menangkap pengedar yang menyuplai sabu-sabu.
Kakek Kena Diabetes, Ketagihan Sabu-Sabu
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger