TRIBUNNEWS.COM.SUKOHARJO, - Anggota tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Hidayat Nur Wahid, merasa keberatan jika Jawa Tengah disebut sebagai basis PDI Perjuangan yang menjadi partai pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Hidayat, Prabowo-Hatta juga memiliki suara yang signifikan di Jawa Tengah.
"Kalau Jawa Tengah disebut kandang banteng, kita harus lihat banyak kader PDI-P di Jawa Tengah juga dukung Prabowo. Kita ini ada di Indonesia, kita tidak mau katakan ini kandang siapa," kata Hidayat di sela-sela kampanye Prabowo di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2014).
Hidayat mengatakan, pihaknya memang fokus di Jawa Tengah karena merupakan wilayah dengan pemilih yang cukup padat. Meski daerah lain juga didatangi, tetapi Pulau Jawa merupakan target utama.
"Indonesia juga tidak bisa lepas dari kejawaannya. Karena itu, tentu wajar kalau Pak Prabowo, atau Pak Jokowi mencoba merebut komunitas Jawa," ujar mantan Presiden PKS itu.
Hidayat mengaku, pihaknya akan terus bekerja keras di wilayah pulau jawa. Enam partai koalisi yang telah bergabung, akan terus dimanfaatkan secara optimal untuk pemenangan Prabowo-Hatta.
"Target kita di Jawa Tengah 65 persen," ujar mantan Ketua MPR itu.