TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI- Polda Jawa Timur akan menguatkan pengamanan di Jalur Pantai Utara (pantura) selama arus mudik lebaran tahun ini.
Wilayah ini rawan kejahatan banjing loncat dan begal.
"Untuk wilayah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur yakni Rembang dan Tuban kami siapkan dua pleton Sabhara dan satu pleton Brimob. untuk antisipasi bajing loncat. Kami siagakan di wilayah Jatipendem," terang Kapolda Jawa Timur Inspektur Jendral Unggung Cahyono saat di Banyuwangi, Sabtu (28/6/2014).
Unggung menambahkan, dua peleton Sabhara juga akan disiagakan di perbatasan Ngawi-Sragen karena wilayah tersebut juga rawan bajing loncat.
Pasukan akan ditempatkan di dekat Monumen Gubernur Suryo.
"Untuk arah Banyuwangi, kami tempatkan satu pleton Brimob diĀ Kecamatan Banyuputih, Situbondo dan untuk pengamanan di Pelabuhan Ketapang akan ditempatkan dua peleton Sabhara," ucapnya.
Adapun jumlah personel yang diturunkan berjumlah 90.094 personel.
"Pasukan akan disiagakan mulai H-10 sampai H+10," kata Unggung yang hadir di Banyuwangi dalam rangka pemeriksaan kesiapan pengamanan Lebaran.
Terjunkan Brimob untuk Antisipasi Bajing Loncat di Pantura
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger