Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Kendati puasa belum sepekan dan Lebaran masih jauh, namun pemerintah telah mengantisipasi berbagai hal.
Kepala dinas pasar kota Semarang, Trijoto Sardjoko mulai mendata potensi pasar tumpah di kota semarang.
Datanya menyebutkan, di Kota Semarang ada delapan pasar yang berpotensi ada pasar tumpah pada Ramadan kali ini. Empat di antaranya bahkan ada di jalur mudik.
"Kami sudah mulai menurunkan tim untuk melakukan pengawasan di lapangan," katanya di kantornya, Kamis (3/7/2014).
Ia menyebut potensi pasar tumpah yaitu, pasar peterongan, wonodri, bulu , karangayu, bangetayu, mrican, mangkang, dan gayamsari. Prediksinya, pasar tumpah sudah muncul saat masuk ramadan.
Yang perlu mendapat perhatian adalah peterongan, khususnya pada malam hari.
Pasar tumpah di Pasar Peterongan hampir memakan separuhbadan jalan. Karena itu, ia meminta kepala pasar juga menertibkan pedagang agar berdagang di dalam kawasan pasar.
"Ada Dua mobil patroli untuk keliling memantau kondisi lapangan. Harapkan kami, pedagang berjualan saja di dalam. Kalau gak muat, sepanjang batas toleransi tidak mengganggu lalu lintas masih diperbolehkan," jelasnya.
Terkait dengan empat pasar di jalur mudik, yaitu Mangkang, gayamsari, karangayu, bangetayu, hingga kini ia belum memberi perlakuan khusus. Pihaknya akan melihat perkembangan hingga jelang ramadan untuk mencari solusi jika pasar tumpah di sana mengganggu.