News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Relawan Jokowi -Jk di Jatim Siap Kawal Rekapitulasi Suara KPU

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Relawan Merah Putih, Charles Honoris (tengah) membagikan takjil gratis kepada pengguna jalan dan warga di Jakarta, Kamis (3/7/2014). Pembagian takjil tersebut sebagai wujud kepedulian pihaknya kepada masyarakat pada bulan suci Ramadan sekaligus mensosialisasikan Jokowi-JK sebagai capres dan cawapres 2014 dengan membagikan pin. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Relawan dari pasangan  Jokowi-JK di Jatim menyatakan siap mengawal proses rekapitulasi suara manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Mereka antara lain, Komite Arek Alumni (KAA) ITS, Alu Kembang, Seknas Jokowi Surabaya, Komunitas Pro Bonum, Almisbat, Relawan Salmuk, Gerak Jokowi, Jokowi-Link, Partai Socmed, Koalisi Parpol Jkw-Jk, Relawan Nurani, Kawan Jokowi, Bara Jp, Joman, Jasmev Surabaya, APR, Bara JP, ASPR, dan Komunitas Alumni Perguruan Tinggi.

Ermawan Wibisono, Juru Bicara Komite Arek Alumni (KAA) ITS – salah satu relawan Jokowi di Jatim, mengatakan, pengawalan rekapitulasi suara akan dilakukan sampai KPU menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019.

Hal itu dilakukan, agar pasangan Jokowi-JK yang dinyatakan unggul atas pasangan Prabowo-Hatta berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count oleh sejumlah lembaga survei.

“Hasil quick count lembaga survei yang kredibel dan telah memenangkan Jokowi-JK itulah yang harus kita kawal bersama-sama masyarakat agar hasil rekapitulasi KPU juga sama, yakni pasangan Jokowi-JK yang menang dan ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden definitif pada saatnya nanti,” tegasnya, Jumat (11/7/2014).

Ermawan menghimbau kepada KPU selaku penyelenggara pemilu, agar independen menuntaskan tugasnya sebaik-baiknya tanpa intervensi dan menempatkan suara rakyat sebagaimana mestinya.

“Kami juga menghimbau TNI/Polri bersikap netral dan profesional demi terjaganya suasana yang kondusif. Selain itu, kepada kedua belah pihak Capres-cawapres juga harus menjaga diri untuk tidak saling memprovokasi,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini