TRIBUNNEWS.COM,BANGKALAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan Fauzan Jakfar menyayangkan pernyataan yang dilontarkan Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi - JK, Ferry Mursyidan, terkait perolehan nol suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bangkalan.
Ia menegaskan, semua pihak termasuk tim pemenangan pasangan capres-cawapres bisa menahan diri untuk tidak memperkeruh dan menambah suasana semakin panas.
"Tolong, kami sebagai penyelenggara jangan diintimidasi dengan cara apapun," tegas Fauzan kepada Surya Online(Tribunnews.com Network) , Senin (14/7/2014).
Menurutnya, perolehan nol suara di satu atau dua TPS tidak bisa dijadikan acuan dengan menjustifikasi bahwa di TPS tersebut telah terjadi pelanggaran.
Apakah nol suara dalam satu TPS bisa dikatakan sebagai pelanggaran?.
"Itu kan juga pilihan masyarakat yang harus dihormati. Tapi jika Jokowi nol suara di satu desa atau kecamatan, itu bisa sangat dicurigai. Tolong hargai tahapan-tahapan yang tengah kami laksanakan," ujarnya.
Namun, apabila hal itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak wajar, lanjutnya, silahkan laporkan melalui saluran-saluran yang telah disediakan berdasarkan Undang-undang (UU) yang berlaku.
Hingga saat ini, KPU Bangkalan telah melakukan rekapitulasi di tingkat TPS desa atau kelurahan pada 10 Juli. Begitu juga rekapitulasi di tingkat PPK pada 13 Juli.
"Dari tahapan-tahapan rekapitulasi yang telah kami laksanakan, tidak ada satupun di tingkat desa atau kecamatan suara Jokowi itu nol," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Penindakan Panwaskab Bangkalan Fajar Hariyanto mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait keberadaan nol suara untuk Jokowi - JK di TPS yang ada di Bangkalan. Laporan yang ada hanya sebatas kesalahan administrasi yang sudah direkomendasikan ke tingkat propinsi dan pusat.
"Masak harus ada (suara) dalam satu TPS. Kalau pun ada, masak harus disalahkan. Tapi kalau memang mau dipersoalkan, silahkan laporkan pada kami," singkatnya.
Seperti diketahui, Ferry Mursyidan Baldan mengaku heran lantaran di sejumlah TPS di Bangkalan dan Sampang, pasangan Jokowi - JK tidak mendapatkan suara sama sekali.
Padahal, lokasi TPS itu merupakan basis massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).