TRIBUNNEWS.COM, LANGSA- Tim penertiban terdiri dari personil WH, petugas DSI, Satpol PP, Polisi, dan TNI, POM, petugas kecamatan Langsa Kota, Rabu (16/7/2014) menyita gerobak dan makanan pedagang berbuka yang berjualan siang hari di sejumlah jalan umum di Kota Langsa.
Tak terima barangnya disita, pedagang sempat merusak mobil truk Dinsos Mobduk.
Penertiban berlangsung memasuki pukul 13.00 WIB, dimpimpin Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Langsa, Drs Ibrahim Latif MM, beranggotakan 120 personil Satpol PP dan WH, petugas Polsek Kota dan Koramil Kota, POM, dan petugas kecamatan Langsa Kota, termasuk Camat, Kapolsek, dan Danramil juga ikut dalam penertiban itu.
Penertiban berawal di Jalan Iskandar Sani (Jalan Blang Seunibong), di sana tim penertiban menyita tiga gerobak dan makanan sepertimie caluk dan kue.
Bahkan saat disita, pemiliknya tak terima dan marah serta sempat merusak mobil truk milik Dinsos Mobduk, yakni spion dipatahkan, dan bodi mobil penyot dihantam benda keras.
Gerobak yang disita waktu itu dinaikan ke truk dan dibawa ke Mapolsek Langsa Kota. Penertiban penjual panganan berbuka belum waktunya itu, juga dilakukan di kawasan Jalan Kantor Pemadam Kebakaran dan jalan Gampong Sidorjo, serta jalan Iskandar Muda Toko Belakang.
Nampaknya penertiban duluan bocor, karena sejumlah titik yang biasanya juga menjajakan makanan, pada hari itu tidak ada aktivitas. Penertiban tersebut sesuai maklumat Muspida Langsa, tentang larangan berjualan makanan berbuka sebelum pukul 16.00 WIB