News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Santri Tasik Minta KFC Tutup 3 Hari

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan Santri Tasikmalaya saat berunjukrasa di depan KFC Tasikmalaya. Mereka menentang zionis Israel

Tribunnews.com, Tasikmalaya — Ribuan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tasikmalaya, mendatangi restoran cepat saji   KFC, di Mayasari Plaza Tasikmalaya, Selasa (15/7/2014) sore. Para santri ini menutup paksa restoran saat unjuk rasa menolak serangan Zionis Israel terhadap Palestina.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ribuan santri awalnya berunjuk rasa di kawasan Tugu Adipura dengan pengawalan ketat petugas kepolisian setempat. Tiba-tiba mereka berjalan kaki menuju pusat perbelanjaan Mayasari, yang tak jauh dari lokasi unjuk rasa.

Mereka melesak masuk ke halaman depan Mayasari meski sempat dihalang-halangi petugas keamanan mal. Tak diduga, seorang santri memecahkan kaca bangunan KFC yang berlokasi di depan mal.

"Brakk, saya mendengar suara kaca pecah di KFC. Lalu ada seorang pria berpakaian putih lari ke arah parkiran mobil," ujar Tatang Sunarya (45), salah seorang pengunjung mal Mayasari.

Meski sempat terjadi insiden kaca pecah di bangunan KFC, para santri malah melanjutkan aksinya dengan berkerumun di depan bangunan tersebut. Mereka berorasi meminta agar KFC tutup selama beberapa hari sebagai upaya dukungan terhadap Palestina.

"Saya meminta KFC dan restoran Amerika lainnya tutup selama tiga hari. Ini untuk menghormati dukungan kepada Palestina atas apa yang dilakukan Israel terhadap warga Muslim di Palestina," ungkap Ajengan Didi saat berorasi di hadapan para santri di lokasi kejadian.

Selanjutnya, para santri pun berjalan kaki menuju restoran cepat saji lainnya, McDonalds, di Jalan HZ Mustofa. Aksi mereka pun membuat kemacetan panjang akibat jalan raya ditutup iring-iringan ribuan santri.

Di depan bangunan McDonalds, mereka pun meminta tuntutan sama, yakni menutup restoran cepat saji yang menjadi simbol Amerika. Setelah mendapatkan persetujuan dari pengelola restoran, para santri pun membubarkan diri untuk menggelar buka puasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini