TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI- Kecelakaan saat mudik lebaran terjadi di Jalan Raya Jember, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, saat mobil travel berpenumpang 11 orang menabrak besi pembatas jembatan, Rabu (23/7/2014).
Travel berpenumpang 11 orang itu berangkat dari Denpasar dan akan menuju Kecamatan Srono dan Kecamatan Muncar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi Rabu siang itu, namun beberapa penumpang mengalami luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit dan mobil mengalami kerusakan parah pada bagian depan.
Menurut keterangan beberapa saksi mata, mobil travel bertulis Dewata KMB travel jenis Mitsubishi L 300 nopol P760 MA melaju kencang dari arah utara kota Banyuwangi.
"Beberapa meter dari lokasi, mobil travel hendak mendahului sepeda motor. Tapi menyalipnya gagal karena dari arah berlawanan muncul motor dan mobil lalu nabrak jembatan," kata Yudi, warga sekitar.
Melihat kerusakan mobil, yakni bagian depan ringsek, kaca depan seluruhnya pecah, pintu depan kiri copot dan as roda depan patah, mobil travel dipastikan melaju kencang saat tabrakan terjadi.
AKP Imron, Kapolsek Kabat juga menyatakan hal yang sama.
Dari hasil pemeriksaan awal, sopir travel yang bernama Wiji Handoko Mukti, warga Kecamatan Srono, Banyuwangi berusaha menghindari sepeda motor dari arah berlawanan sebelum menabrak jembatan.
"Keterangan sopir, sebelum tabrakan dia menghindari sepeda motor lalu menabrak jembatan," ucapnya.
Meski demikian, Imron akan melakukan pemeriksaan lagi, apakah benar seperti itu atau karena faktor lain, seperti mengantuk.
Sementara itu, Wiji Handoko Mukti, sopir travel menolak memberikan keterangan.
"Saya tidak mau diwawancara, ke polisi saja," ucapnya.
Akibat kecelakaan ini, kemacetan panjang sempat terjadi. Karena lokasi kecelakaan merupakan jalur utama Jember-Banyuwangi.