Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI- Sehari jelang Idul Fitri, pemudik terus membanjiri pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur.
Kendaraan pribadi wisatawan yang hendak berlibur dan menyeberang ke Pulau Bali memadati Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada "H-1" Lebaran Idul fitri 2014 atau Minggu.
"Sejak pagi memang terlihat antrean yang cukup panjang di Pelabuhan Ketapang yang didominasi oleh kendaraan pribadi, namun antrean tersebut tidak sampai keluar pelabuhan," kata Manajer Operasional PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang, Saharudin Kotto.
Menurut dia, jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang diprediksi mulai menurun pada hari ini karena puncak arus mudik di Selat Bali sudah terjadi pada "H-3" Lebaran atau pada Jumat (25/7/2014).
"Penumpang yang sudah diseberangkan dari Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang pada Jumat (25/7) sebanyak 75 ribu penumpang, kendaraan roda dua sebanyak 19.000 dan kendaraan roda empat sebanyak 6.500 mobil," paparnya.
Sedangkan pada "H-2" Lebaran 2014 atau Sabtu (26/7) jumlah penumpang yang sudah menyeberang di Selat Bali tercatat sebanyak 73 ribu penumpang, sebanyak 17.300 kendaraan roda dua, dan 6.300 kendaraan roda empat.
Sementara untuk wisatawan yang memanfaatkan libur Lebaran di Pulau Dewata justru terlihat antre di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, bahkan antrean kendaraan dikabarkan mencapai 3 kilometer dan sebelum masuk ke pelabuhan, mereka harus masuk dan antre di kantong parkir di areal Stasiun Banyuwangi Baru.
"Hari ini memang terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Ketapang untuk menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan jumlah penumpang sebanyak 54 ribu orang dan kendaraan pribadi sebanyak 4 ribuan," tuturnya.
Pihak ASDP Ketapang menyiagakan sebanyak 44 armada kapal untuk melayani penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2014, namun dari jumlah tersebut kemungkinan kapal yang akan diefektifkan sebanyak 36 armada sambil melihat perkembangan situasi.
"Aktivitas bongkar muat kapal juga akan dipercepat dari 15 menit menjadi 10 menit untuk menghindari antrean panjang dan kemacetan di Pelabuhan Ketapang," ucapnya.
Sementara salah seorang warga Surabaya Carolina mengaku memanfaatkan liburan Lebaran untuk berwisata bersama keluarga di Pulau Dewata karena beberapa pembantunya mudik ke kampung halaman.
"Libur Lebaran cukup panjang jadi sayang kalau tidak dimanfaatkan untuk liburan ke Pulau Bali, sehingga kami memutuskan untuk menikmati keindahan alam di Pulau Dewata itu," katanya.