News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Atasi Kekeringan, Kapolres Lamongan Buatkan Sumur Bor di 3 Kecamatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengambil air dari sumber air di Dusun Jetis Sumur, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (8/8/2014). Erupsi Gunung Merapi tahun 2010 lalu melenyapkan sebagian besar pepohonan di kawasan itu sehingga berdampak mematikan sumber air di sejumlah lokasi lainnya. Hal itu mengakibatkan sebagian warga sudah harus membeli air dengan harga Rp 110.000 per 5.000 liter pada musim kemarau ini. KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Krisis air bersih kini mulai dirasakan oleh warga di tiga kecamatan, diantaranya Sukorame, Kembangbahu dan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Atas temuan wilayah krisis air  oleh Polres Lamongan ini, Kapolres AKBP Solehan memastikan akan dibuatkan sumur bor dan disediakan tandon.

"Kita pasok air, tapi membuatkan sumur bor untuk di tiga titik kecamatan tersebut,"ungkap Kapolres Lamongan, AKBP Solehan kepada Surya (Tribunnews.com Network) ,  Selasa (12/08).

Diungkapkan, jika dipasok air bersih seperti tahun sebelumnya, tentu persediaan air itu tidak akan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Kekeringan di tiga kecamatan itu sudah sangat meluas dan terjadi setiap musim kemarau.

"Solusinya harus dicarikan sumber air dan dibuatkan sumur bor,"kata Solehan.

Solehan pagi ini juga kembali memerintahkan anggotanya di jajaran polsek untuk memantau mana daerah kekeringan di wilayah polsek.

Polisi juga sudah koordinasi dengan para kepala desa untuk pemetaan daerah yang sangat parah kekeringannya.

"Jadi kita prioritaskan daerah yang paling parah dulu,"tegas Solehan.

Solehan tidak mentargetkan berapa jumlah sumur yang akan dibuat. Tapi mana yang memerlukan akan dibuatkan sumur bor.

Pagi ini Solehan juga melakukan pendataan langsung ke masyarakat.s

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini