News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perlu Adanya Pembatasan Jumlah Pengunjung Situs Gunung Padang

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situs Megalitikum Gunung Padang yang dikelilingi keindahan alam pegunungan di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Jumat (15/3/2013). Gunung padang merupakan situs prasejarah peninggalan Megalitikum yang berupa punden berundak yang terdiri dari susunan batuan andesit yang umurnya diperkirakan jauh lebih tua dari pada piramida mesir sekitar 10.000 tahun sebelum masehi. KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO

TRIBUNNEWS.COM.CIANJUR,  - Ketua Arkeologi Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) situs Gunung Padang, Ali Akbar, mengaku masih menunggu intruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

Pasalnya, kementerian sudah membentuk tim nasional (timnas) terkait dengan Gunung Padang setelah menetapkan keputusan menteri (Kepmen) Penelitian Gunung Padang.

"Kemendikbud membuat timnas dengan mengajak para ahli dari berbagai disiplin ilmudi Indonesia. Kami (TTRM. RED) praktis melebur di dalam timnas sebagai apresiasi pemerintah terkait dengan hasil riset yang kami lakukan. Oleh karena itu, kami akan ikuti sepenuhnya instruksi dari kementerian," kata Ali ketika ditemui Tribun di situs Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Minggu (17/8/2014).

Meski begitu, Ali belum bisa memastikan pelaksanaan lanjutan penelitian yang akan dilakukan timnas. Menurutnya, realisasi dan target pelaksanaan penelitian akan dipaparkan kementerian yang rencananya dipublikasikan ke awak media pada Minggu (17/8/2014).

"Rekomendasi kami harus segera dilakukan karena bangunan ini (Gunung Padang. Red) perlu perkuatan. Memang sudah ribuan tahun dan mengalami gempa tapi butuh perkuatan. Pertama secara kontruksi dan kedua dari aspek manusia yaitu tingkat pengunjung sehingga harus ada prosedur berkunjung. Misalkan ada pembatasan jumlah pengunjung. Tidak bisa ada ribuan pengunjung sekaligus berada di atas," kata Ali. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini