TRIBUNNEWS.COM,MAGELANG - Nama mantan dokter pribadi Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman, dr H Koesen Hirohusodo diabadikan menjadi nama jalan di Kota Magelang, bertepatan saat peringatan HUT RI ke-69, Minggu (17/8/2014).
Pemilihan nama Koesen untuk menggantikan nama jalan Ksatrian yang menghubungkan Jalan A Yani, Kota Magelang dengan kompleks Rindam IV/Diponegoro Magelang itu, dikarenakan ingin memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang sosok pahlawan dari Kota Magelang.
Komandan Rindam (Danrindam) IV/Diponegoro , Kolonel Mochammad Hasan mengatakan, pemberian nama Jalan Bridjend TNI dr H Koesen Hirohusodo tersebut, telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Magelang melalui Pemkot Magelang.
Selain merubah nama Jalan Ksatrian yang menghubungkan Jalan A Yani dengan Kompleks Rindam IV/Diponegoro, jalan-jalan sekitar Lapangan Rindam IV juga dirubah.
Yakni, Jalan Ksatrian Utara diganti menjadi Jalan Bridjend TNI dr H Koesen Hirohusodo Utara, begitu juga dengan Jalan Ksatrian Timur, Selatan dan Barat.
“Penggantian nama jalan ini, untuk memberikan pengetahuan bagi generasi muda di Kota Magelang, bahwa di Kota Magelang dulu pernah ada seorang pahlawan kemerdekaan yang melawan Kolonial Belanda,” katanya, kemarin.
Dia memaparkan, dr Koesen selain dikenal sebagai dokter spesialis, dia juga seorang prajurit TNI yang tangguh dan berdedikasi.
Hal itu terbukti, di usianya yang masih muda saat itu baru berusia 38 tahun, Koesen sudah menyandang pangkat kolonel.