Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tak terima diperingatkan petugas karena melanggar lalulintas, HR (22) malah memukul dagu kanan Kanit Lantas Polsek Mlati AKP SG, Jumat (22/08/2014).
Akibatnya, AKP SG harus mendapatkan perawatan di rumah sakit Jogja International Hospital (JIH).
Kronologi berawal ketika petugas dari Polsek Mlati sedang melaksanakan pengamanan manasik haji, di Asrama Haji DIY yang terletak di Ring Road Utara.
Pada pukul 11.30 siang, pihak kepolisian juga turut membantu siswa dari sekolah Al-Ahzar menyebrang.
Aipda Teguh yang saat itu tengah membantu siswa menyebrang, melihat HR memacu motornya melewati jalur cepat. Melihat hal itu, petugas menghentikan laju motor Suzuki Satria FU milik mahasiswa asal Manokwari itu.
Bukannya menyadari kesalahan, HR malah mendorong badan Aipda Teguh. Melihat hal itu AKP SG, mencoba melerai. Namun nahas baginya, Kanit Lantas Polsek Mlati ini malah terkena bogem mentah di dagu kanannya.
Setelah memukul, HR berusaha kabur dengan berlari. Namun usahanya sia-sia, karena petugas mengejar dan membawanya ke kantor polisi terdekat.
Menurut Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin, perbuatan HR tergolong pelanggaran berat, karena menyerang polisi yang sedang bertugas. "Dia menyerang anggota kami yang sedang bertugas," ucapnya.
Seusai kejadian, HR diamankan pihak kepolisian di Polres Sleman. Kapolres menyatakan, HR dikenai pasal berlapis, yakni 213 karena melawan petugas yang sedang bertugas, serta pasal 351 tentang penganiayaan. (tribunjogja.com)