TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Pascakeputusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang diajukan pasangan Capres-cawapres Prabowo-Hatta, pasangan Jokowi-JK resmi menjadi Presiden Dan Wakil Presiden terpilih 2014-2019.
Sehari setelah keputusan MK yang bersifat final dan mengikat tersebut, Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jatim mengaku belum punya sikap.
“Kami masih wait and see,” ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jatim, Kuswiyanto, kepada Surya(Tribunnews.com Network), Jumat (22/8/2014).
Kuswiyanto masih menunggu perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Hal itu dilakukan, karena Presiden dan Wakil Presiden merupakan ranah dan kewenangan dari DPP untuk menentukan sikap.
“Jadi, sampai hari ini kami menunggu arahan dari DPP,” jelasnya.
Setelah ada arahan dan sikap resmi DPP, barulah PAN yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih bersama Partai Gerindra, Golkar, PPP, PKS, dan PBB akan bertindak dan bersikap.
“Makanya mudah-mudahan sikap resmi dari DPP segera disampaikan, agar kita yang di daerah bisa segera bersikap menyikapi hasil Pilres 2014,” tegas Kuswiyanto.
Kuswiyanto menambahkan selama ini partai pendukung pasangan Prabowo-Hatta di Jatim bisanya selalu ketemu dan melakukan koordinasi. Namun, paska putusan MK, koordinasi belum dilakukan.
“Saya kira sama, teman-teman partai lainnya juga masih nunggu sikap resmi dari DPP masing-masing,” imbuhnya.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jatim Soepriyatno tidak bisa dikonfirmasi. Ponsel Ketua DPD Partai Gerindra Jatim ini aktif tapi tidak diangkat.