News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembatasan BBM Bersubsidi

Stok BBM di Surabaya Aman Untuk 4 Hari Kedepan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengendara sepeda motor antre mengisi premium di SPBU Pertamina, Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (27/8/2014). Walaupun pembatasan BBM nonsubsidi telah dibatalkan Selasa (26/8) sore, pasokan BBM ke SPBU masih terbatas karena masih menggunakan delivery order saat pembatasan. Pasokan akan kembali normal Kamis (28/8). (Warta Kota/alex suban)

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Warga Surabaya tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kini marak terjadi di berbagai wilayah Jawa Timur.

Pertamina memberi jaminan bahwa stok untuk kebutuhan warga Kota Pahlawan masih bisa teratasi.

Pertamina menjamin, stok BBM untuk melayani warga Surabaya tetap aman. Ketersedian stok BBM yang dimiliki Pertamina untuk konsumsi warga Surabaya, aman untuk empat hari kedepan.

Jaminan tersebut dilontarkan Agus Djunianto, Supervisor Suplay Poin Surabaya Group ini dilontarkan usai melakukan pertemuan dengan pemilik SPBU di wilayah Tanjung Perak, Kamis (29/8/2014).

Dalam pertemuan yang dihelat di Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini, juga dihadiri Kapolres AKBP Aries Syahbudin beserta Kapolsek dan camat di area Tanjung Perak.  

"Stok BBM untuk Surabaya empat hari kedepan aman, itu dari instalasi Depo Pertamina. Kalau stok nasional itu bukan domen saya," sebut Agus yang ditemui usai pertemuan, Kamis (28/8/2014).

Pasokan BBM di Surabaya empat hari ke depan, kata Agus, pihaknya suah siap melayani sebanyak 40.000 kiloliter. BBM bersubsisi ini berupa premium dan solar dan bakal didistribusikan ke 495 SPBU yang ada di Surabaya.

"Dalam kondisi normal, kebutuhan setiap harinya kebutuhan di Surabaya mencapai 10.000 - 13.000 kiloliter. Kita berupaya memberikana layanan semua masyarakat, supaya tidak terjadi kelangkaan," jelas Agus.

Menurut Agus, konsentrasi layanan adalah berupa BBM bersubsidi, yakni premium dan solar. Kalau untuk pertamax dan BBM nonsubsidinya, tidak ada masalah.

"Distribusi terus lakukan secara baik. Selain suplay dari kapal tangker, juga ada pasokan Depo Pertamina di Kabupaten Tuban," jelas Agus.

Sampai saat ini, kata Agus, di Surabaya tidak ada masalah soal pasokan BBM. Jika ada yang menga;ami kekuarang pasokan, itu lantaran keterbatasan alat transportasi mobil tangki yang dimiliki Pertamina.

"Kalau armada kurang, kita menggunakan pola tarif. Ini menggunakan sistem sewa," terang Agus.

Agus menegaskan, masyarakat di Surabaya tidak perlu khawatir terjadi kekurangan stok. Selama empat hari kedepan dijamin aman, karena memang ketersediaan stok cukup terjamin.

"Untuk menutupi stok hari ini saja, sampai tembus 19.000 kiloliter," cetus Agus.

Semterara itu, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah siap mengantisipasi kemamanan, jika sewaktu-waktu terjadi kelangkaan BBM di wilayah Tanjung Perak dan sekitarnya

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Aries Syahbudin, usai mengumpulkan pengusha SPBU se wilayah Tanjung Perak.

Dia mengaku, sejak awal sudah siap melakukan langkah-langkah antisipasi munculnya kelangkaan BBM.

"Kami kumpulkan pemilik SPBU ini, guna melakukan diskusi dan saling memberi masukan dalam mengantisipasi jika ada kelangkaan BBM," sebut Aries, usai pertemuan.

Dalam pertemuan ini, ada sebanyak 15 pengusaha SPBU yang hadir. Dalam pertemmuan yang digelar di ruang Vicon Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini, juga mengundang camat dan Depo Pertamina di wilayah Perak.

Aries menuturkan, dalam pertemuan ini juga menaruh perhatian kepada nalayan yang ada di Pantai Kenjeran. Di pantai ini, ada sebanyak 1.700 nelayan yang setiap hari berlayar. Mereka juga membutuhkan BBM guna menjalankan kapalnya.

"Kalau nanti terjadi kelangkan BBM, bagimana antisipasinya untuk kebutuhan nelayan. Kami berduiskusi bersama untuk mengatasinya," terang Aries.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Depo Pertamina memberi jaminan kemanan soal stok BBM dalam empat hari kedepan.

"Pertamina memberi jaminan aman, karena stok dan distibusi masih normal dan tidak ada masalah," pungkas Aries.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini