TRIBUNNEWS.COM, BLITAR- Kapten Budi Santoso (50), anggota Korsip Tipe B Ajendam V/Brawijaya, Malang, dan istrinya Irma (44), tewas mengenaskan setelah terjatuh dari motor yang ditumpanginya akibat ditabrak truk.
Ironisnya, peristiwa memilukan ini terjadi hanya 200 meter dari rumah korban di jalan Dusun Sanggrahan Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jumat (29/8/2014).
"Kedua korban tak bisa diselamatkan, karena mengalami luka parah. Di antara lukanya, adalah mengalami patah tulang punggungnya, akibat terjatuh dari sepeda motornya dan tubuhnya membentur jalan," kata AKP Wisnu Wardana, Kabag Humas Polres Blitar.
Menurutnya, kecelakaan itu terjadi saat korban usai menjemput istrinya dari tempat kerjanya di sebuah rumah sakit di Kesamben, dengan mengendarai motor Honda Beat AG 5348 IG.
Saat melaju dari utara, mereka berpapasan dengan truk AG 8975 R yang dikemudikan Kadis (35), warga Desa Birowo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
Saat berpapasan, tiba-tiba ban truk sebelah kanan meletus. Akibatnya, truk yang memuat tanah liat menjadi oleng ke kanan lalu menyenggol korban yang langsung tergencet di antara bahu jalan.
"Sebenarnya laju korban tak kencang, hanya ditabrak dari depan sehingga membentur buk," pungkasnya.