Billy Tewas Tabrak Mobil Dalmas Polres Minahasa

Laporan wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, TONDANO - Billy Rambitan warga Desa Rerer Kecamatan Kombi harus meregang nyawa dalam tabrakan maut di ruas jalan antara Kelurahan Kiniar dan Desa Touliang Oki, Minggu (31/8/2014) sekitar pukul 23.00 Wita.

Billy dan temannya Junaidi Kumendong yang saat ini sedang sekarat, menabrak mobil Dalmas Polres Minahasa yang dikemudikan anggota Sabhara Polres Minahasa berinisial SL, saat melakukan patroli.

Dari Informasi yang berhasil dihimpun, kedua korban yang menaiki motor satria DB 2746 BD tersebut melaju kencang dari arah Touliang Oki menuju Tondano.

Saat memasuki Kelurahaan Kiniar, kendaraan Dalmas Polres Minahasa memutar balik setelah selesai melakukan patroli.

Beberapa kendaraan telah berhenti saat mobil patroli hendak berputar, namun satria yang dipacu Billy ternyata tidak melihat mobil polisi tersebut.

Tiba-tiba terdengar benturan keras dan ternyata Billy telah menabrak mobil Dalmas dalam posisi melintang di tengah jalan.

Billy langsung terkapar, dengan (maaf) muka hancur, usus terburai dan tangan kiri patah. Warga pun mendapati Billy tak bernyawa lagi. Sedangkan Junaidi mengalami benturan keras serta luka di sekujur tubuh.

Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Ratulangi Tondano, dan Junaidi kemudian dirujuk ke RSUP Kandou Malalayang.

Sementara pengemudi truk Dalmas bersama kedua kendaraan langsung diamankan untuk pemeriksaan penyelidikan. Pantauan Tribun Manado, kendaraan truk Dalmas tersebur ringsek di bagian kirim mobil.

Bahkan ada tanda benturan kepala berbentuk bulan. Sementara motor Satria rusak berat.

Kapolres Minahasa AKBP Henny Posumah melalui Kasat Lantas AKP Risno Luas membenarkan kejadian ini.

"Korban menabrak mobil patroli Sabhara. Pengendara motor meninggal dan rekannya yang dibonceng dalam perawatan tim medis di RSUP Kandou Malalayang," jelas Risno.

Dikatakannya, kasus tersebut sementara dalam penyelidikan pihaknya."Pengemudi masih dalam pemeriksaan pihak unit laka," tutup Risno.

Jalur penghubung Tondano dan Eris tersebut kembali makan korban. Dari data yang ada di Polres Manado, lokasi tersebut paling banyak kedapatan kecelakaan meninggal.

Selain jalur yang lurus dan panjang, cerita mistik selalu muncul dalam tiap kejadian. Menurut warga di lokasi itu banyak muncul penampakan sapi.