Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Diberi tiket oleh DPD Golkar Kaltim untuk menjadi calon Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, tampaknya masih pikir-pikir. Pj Gubernur Kaltara ini masih mempertimbangkan banyak hal untuk melepas statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Saya harus rundingkan dengan banyak pihak, dengan senior-senior. Sampai sekarang saya belum bisa berkomentar, karena status saya sekarang masih PNS, masih jadi Pj Gubernur. Ada saatnya saya akan berkomentar,” kata Irianto.
Wajar Irianto masih pikir-pikir. Pasalnya, usia pensiun Irianto terbilang masih cukup lama. Masih empat tahun lagi. Belum lagi, selain menjabat Pj Gubernur Kaltara, sampai saat ini Irianto masih tercatat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim.
“Saya sekarang jalan 56 (tahun). Menurut peraturan, pegawai eselon I seperti saya usia pensiunnya bisa sampai 60 (tahun), atau paling cepat di usia 58,” jelasnya.
Irianto mempertimbangkan posisinya sebagai PNS berpangkat tertinggi di Kaltim, Irianto juga mengaku masih melihat animo masyarakat Kaltara, terkait calon pemimpin provinsi pecahan Kaltim ini.
“Saya lihat perkembangan politik, lihat respon masyarakat seperti apa. Semua ada takdirnya. Dan sekarang saya belum bisa berkomentar apa-apa karena status saya masih sebagai Pj Gubernur,” katanya lagi.