Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Gubernur Jatim Soekarwo merasa senang dan berterima kasih atas selesainya pembangunan tahap pertama Terminal Teluk Lamong.
Dia yakin keberadaan Terminal Teluk Lamong ini jadi ujung tombak dan generator ekonomi di Indonesia Timur.
Menurut Soekarwo, Terminal Teluk Lamong merupakan salah satu infrastuktur proyek-proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ini bisa memajukan roda ekonomi.
“Keberadaan Teluk Lamong ini diharapkan bisa dimanfaatkan kalangan pengusaha. Terutama yang selama ini memanfaatkan layanan pelabuhan di Jakarta atau Singapura," sebut Soekarwo saat acara Videoconference Peresmian dan Groundbreaking Proyek-Proyek MP3EI di Koridor Ekonomi Jawa dengan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, di Terminal Teluk Lamong, Jumat (5/8/2014).
Soekarwo menuturkan, keberadaan Terminal Teluk Lamong ini merupakan langkah penting. Jatim diharapkan jadi generator ekonomi di Indonesia Timur. Jika perekonomian jatim lambat, maka akan mempengaruhi ekonomi di wilayah Indonesia Timur.
Kecuali Terminal Teluk Lamong, di koridor ekonomi Jawa terdapat beberapa proyek-proyek MP3EI lainnya.
Di Jatim ada pembangunan pembangunan jalan tol Mojokerto-Kertosono, pengembangan Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, pembangunan jalan tol Surabaya-Mojokerto, pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan, dan pengembangan Pelabuhan Branta di Pamekasan.
Dari sekian banyak proyek, Terminal Teluk Lamong yang sudah diresmikan dan diharapkan bisa meningkatkan tingkat perekonomian daerah dan masyarakat.
"Kami berharap bisa mendukung realisasi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur jadi delapan persen pada masa mendatang," harap Soekarwo.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lewat Video Conference berharap program MP3EI dapat dilanjutkan oleh pemimpin baru (presiden terpilih ) sehingga nantinya negara Indonesia diakui oleh negara lain di saktor perekonomian yang kuat.
“Saya berharap pada presiden terpilih ( Jokowi Widodo) agar MP3EI ini dapat dilanjutakan dan negara Indonesia menjadi kuat. Selain itu pula, saya mengucapkan terima kasih pada Gubernur Jatim (Soekarwo) yang telah memberi penjelasan yang cukup baik dan rinci,” ucap SBY.