TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Sedikitnya 309 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Magelang yang menjadi korban erupsi Gunung Merapi dan banjir lahar hujan belum direlokasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 144 KK menolak untuk direlokasi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Sujadi mengatakan, total warga yang harus direlokasi karena tinggal di daerah rawan bencana lahar dingin, mencapai 785 KK, dan 476 KK diantaranya telah berhasil direlokasi.
“Jadi masih ada sekitar 309 KK yang belum direlokasi. Dari jumlah tersebut, 144 KK menolak untuk pindah, sementara 165 KK tahun ini menyatakan siap untuk direlokasi,” ujarnya.
Sujadi mengatakan, untuk 144 KK yang menolak relokasi, pihaknya akan tetap berupaya menggerakkan masyarakat untuk pindah. Hal itu ditempuh dengan cara melakukan sosialisasi, pendekatan, dengan melibatkan kepala desa. Dia menambahkan, pihaknya akan tetap berupaya mencari tanah untuk 144 keluarga tersebut.
“Kami akan tetap menunjukkan bahwa kami bertanggungjawab atas keselamatan mereka, sehingga tidak disalahkan jika nantinya benar-benar terjadi bencana lagi,” ujarnya. (Agung Ismiyanto)