Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Manado Fransiska Noel
TRIBUNNEWS.CO, MANADO - Empat srikandi Sulawesi Utara siap taklukan puncak tertinggi Kilimajaro Afrika.
Mereka adalah Juliana Tumoka, Rafika Waworuntu, Novita Hariminggu, dan Sherly Carlos.
Keempat srikandi ini adalah mahasiswi Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Manado (Unima) dan akan membawa nama tim Mahasiswa Pencinta Alam Alam Aestetica FBS Unima untuk menaklukan puncak tertinggi Gunung Kilimanjaro.
"Puncak tertinggi berada di ketinggian 5896 meter dari atas permukaan laut. Itu yang akan mereka capai," tutur Frangky Kowaas, pelatih tim.
Rencana ekspedisi empat srikandi ini diceritakan dengan lengkap saat keempatnya bertandang ke ruang redaksi Tribun Manado, Senin (8/9/2014).
Didampingi Frangky Kowaas pelatih tim dan Bob Sumoket selaku pendamping tim, kedatangan mereka disambut langsung Pemimpin Redaksi Tribun Manado Ribut Rahardjo dan Koordinator Liputan Charles Komaling.
"Persiapan yang kami lakukan adalah mendaki gunung Soputan dan gunung Klabat untuk melatih fisik," tutur Juliana Tumoka, salah satu anggota tim ekspedisi.
Berbekal pengalaman menaklukan Gunung Elbrus Rusia yang mencapai tinggi 5600 mdpl di tahun sebelumnya, keempat mahasiswi ini optimis akan mampu menaklukan puncak tertinggi Kilimanjaro.
"Latihan terbaik bagi pendaki gunung adalah dengan mendaki gunung. Tak ada syarat lain termasuk soal makanan tak ada aturan khusus. Justru nanti mereka naik Kilimanjaro bawa abon roa," tutur Bob Sumoket, pendamping tim semringah.
Ekspedisi keempatnya akan dimulai tanggal 14 September 2014, dengan estimasi waktu untuk naik hingga kembali ke basecamp awal ialah enam hari.
"Akan ada tiga basecamp yang akan dilewati sebelum mencapai puncak gunung," jelasJulia.
Soal kesiapan fisik dan metal keempatnya memastikan sudah mantap. "Tinggal nanti bawa juga obat untuk sakit kepala dan flu untuk jaga-jaga," terangnya.
Menyesuaikan diri dengan udara Afrika dan kemampuan adaptasi dengan ketinggian gunung Kilimanjaro diakui keempatnya menjadi tantangan tersendiri, tetapi mereka pastikan optimis mampu menyelesaikan ekspedisi ini.
"Jaga kesehatan dan sukses untuk kalian," tutur Pemred Tribun Manado Ribut Raharjo, sambil menyerahkan bendera bertuliskan Tribun Manado untuk ikut dikibarkan tim di puncak tertinggi Kilimanjaro.(*)