Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro
TRIBUNNEWS..COM, SEMARANG - Polisi mengidentifikasi sejumlah nama-nama tukang bangunan untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa mahasiswi Undip, Ina Winarni (21).
Dugaan pelaku mengarah kepada tukang bangunan setelah mendapatkan petunjuk dari anjing pelacak yang didatangkan di lokasi kejadian, Rabu (10/10/2014) dini hari. Dua anjing pelacak itu mengendus sepasang sepatu booth yang ditemukan di sebuah rumah yang sedang dalam proses pembangunan. Rumah tempat ditemukannya sepatu tersebut berada di samping persis rumah Umar Sahid, paman korban atau tempat Ina ditemukan tewas.
Ina meregang nyawa di rumah pamannya di Jalan Graha Estetika Raya Blok G nomor 26, Perumahan Graha Estetika, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (09/09/2014) sekitar pukul 22.00.
Selain Ina Winarni mahasiswi Undip yang ditemukan tewas, Selasa (9/9/2014) tengah malam, ada juga beberapa korban mengalami nasib sama, dibunuh.
Berdasar catatan Tribun Jateng, ada dua kasus pembunuhan mahasiswi di Kota Semarang yang pelakunya merupakan tukang bangunan.
Kasus pertama menimpa mahasiswi Udinus yang juga seorang sales promotion girl, Amelia Almas Adzani, pada 19 Mei 2013 lalu.
Amel tewas terbunuh di kamar kosnya di Jalan Lampersari, Semarang Selatan. Pembunuhnya diketahui merupakan tukang bangunan yang bekerja pada proyek pembangunan rumah di sebelah kos Amel.
Kedua, korban pembunuhan juga menimpa mahasiswi IKIP PGRI Semarang, Komang Avi Wijayanti (21), pada Juni 2007 lalu. Saat itu, Komang Avi tewas di kamar kosnya di Jl Hili IV, Karangtempel, Semarang Timur.
Belakangan terungkap Pembunuh Komang Avi merupakan tukang bangunan yang bekerja pada proyek pembangunan rumah di sebelah persis rumah korban.
Pembunuh kedua mahasiswi pada kasus terpisah itu memiliki kesamaan yaitu mencuri ponsel milik korban. Kasus tersebut mirip dengan pembunuhan Ina Winarni yang hingga saat ini belum terungkap. Sejumlah handphone milik Ina Winarni raib dan belum diketemukan hingga sekarang. (*)