TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tebalnya kabut asap yang menyelimuti Bandara Sultan Taha Jambi, memaksa setidaknya tiga pesawat dari maskapai harus divert di Bandara Internasional SMB II Palembang, Kamis (11/9/2014).
Diawali dengan landingnya pesawat Lion Air JT655 sekitar pukul 11.30. Lalu pesawat Garuda Indonesia GA130 pada pukul 11.40. Kemudian pesawat Citilink QG9541 pada pukul 13.35.
"Betul mas, ini akibat asap di Jambi. Sebelum Citilink, Lion Air dan Garuda terlebih dahulu divert. Namun sekarang kita sudah mulai boarding karena visibility sudah mulai baik. Selama menunggu cuaca membaik, penumpang kita tempatkan di boarding lounge," ungkap Stasiun Quality Control Citilink Palembang Cureng Heriyadi.
Hal senada juga dikatakan Station Manager Garuda Indonesia BO SMB II Palembang Andi Ichsan Tahir, satu pesawat plat merah ini juga mengalami divert.
"Pesawat tujuan Jambi ini dialihkan ke kita karena bandara terdekat. Kita lakukan sesuai pelayanan transit dikasih makanan. Itu kita dapat informasi di Jambi dari pagi visibility tidak sampai 1.500 meter sampai pukul 14.00 tadi. Sementara jarak pandang minimal di sana 2.300 meter. Makanya setelah kita dapat kabar visibilitynya sudah 3.000 meter, maka pukul 14.35 ini kita lakukan proses boarding untuk pesawat yang mengalami divert ini," kata Ichsan.