TRIBUNNEWS.COM, AMURANG - Kabar tak sedap menghampiri Wely Liwe, anggota DPRD Minahasa Selatan (Minsel). Belum sepekan dilantik sebagai anggota legislatif, ia dikabarkan segera diganti lewat mekanisme pergantian antar waktu (PAW) oleh DPC Gerindra Minsel.
Namun, mantan hukum tua ini tidak ambil pusing terkait masalah ini.
"Saya no comment untuk masalah ini. Saat ini saya masih fokus untuk melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat di DPRD Minsel," terang Liwe, Jumat (12/9/2014).
Wely Liwe fokus untuk menaikkan tunjangan perangkat desa dan masalah pedesaan lainnya.
"Itu yang saya pikirkan," terangnya dengan tersenyum.
Ditambahkan Liwe persoalan ini sangatlah penting karena yang memilihnya untuk duduk sebagai legislator adalah masyarakat di desa-desa pada dapilnya. Ia hanya berdoa agar perjuangannya ini tidak sia-sia.
Ia juga mengaku bersyukur dipercayakan oleh masyarakat.
"Saya akan emban tugas ini dengan sebaik-baiknya," lanjutnya.
DPC Gerindra Minsel sudah mengajukan nama Wely Liwe kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KUPD) Minsel untuk di PAW. Selain Liwe ada lagi satu nama yang bakal lengser sebagai Anggota DPRD Minsel. (dru)