Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Tragis dialami Saari (50) warga Desa Kasmaran Kecamatan Lawang Wetan, salah satu pedagang minyak eceran ini nyaris saja meninggal terbakar.
Ketika sedang memindahkan minyak dari jeriken ke botol bekas aqua, ada api yang menyambarnya dan tubuhnya langsung terbakar.
Dengan tetap membawa derigen Saari berlarian meminta pertolongan namun tidak ada yang berani mendekat.
Akhirnya dengan bantuan tetangganya api ditubuh Saari dipadamkan menggunakan handuk basah.
Tapi naas, kios minyaknya beserta satu unit mobil xenia warna putih dengan nomor polisi BG 1748 BB tidak bisa diselamatkan hangus tinggal tulang besi saja.
“Saya tidak tahu apa ada percikan api atau ada yang merokok, tiba-tiba ada api, sementara Saari berlarian dengan tubuh penuh api dan tetap membawa jeriken, saya yang panik hanya bisa berteriak minta tolong karena rumah kami juga menjual gas elpigi,”ujar Erna (30) tetangga Saari, Senin (15/9/2014).
Diceritakan Erna, kejadian yang sempat menghebohkan warg Dusun satu Desa Kasamaran itu bermula ketika korban sedang memindahkan minyak, diduga akibat percikkan api rokoknya menyambar bensin yang sedang dipindahkan dari mobil ke jiriken, lalu ke botol-botol bekas minuman air mineral.
Ketika terjadi kebakaran warga sekitar langsung menolong, dan tidak berlangsung lama pemadam kebakaran datang dan langsung berhasil menjinakkan api.
“Yang saya takutkan kalau api itu menyambar gas-gas saya, bisa-bisa bertambah besar,”ungkapnya dengan muka trauma.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, siang itu korban yang sehari-hari membuka usaha sebagai pengecer bensin dan gas elpiji, diketahui tengah memindahkan bensin dari mobil ke jeriken.
“Dia sedang memindahkan bensin dari mobil ke jeriken. Saat sedang memindahkan tersebut tidak tahu ada percikan api diketahui dari rokok, sehingga menyambar bensin yang sedang diisi oleh Saari, dengan cepat,” jelas salah satu keluarga korban di RSUD Sekayu.
Terang saja, api terus menyambar dengan cepat sehingga membakar tubuh Saari yang sedang memegang jireken berisikan bensin.
“Karena tubuhnya terbakar, korban berlarian sambil memegang jiriken, melihat hal tersebut warga sekitar berusaha memadamkan api ditubuh Saari dengan ditutup karung basah dan langsung dibawa ke RSUD Sekayu,”terangnya.
Sementara salah satu perawat RSUD Sekayu yang menanganin korban, menuturkan, korban mengalami luka cukup parah, karena luka bakarnya hampir diseluruh tubuh. “Saat ini kita rujuk ke RSMH Palembang, mengingat luka bakar mencapai 98 persen,”katanya.
Terpisah, Kapolsek Babat Toman AKP Imam Abdi ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.
“Kita sudah melakukan olah TKP, saat ini korban sedang dirawat. Untuk dugaan sementara kejadian itu akibat ada percikkan api rokok yang menyambar saat Saari tengah memindahkan bensin dari mobilnya ke jeriken,”jelasnya.