News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keluarga Tabur Bunga di Lokasi Penemuan Jasad Mahasiswi STIM YKPN

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bertempat di TKP penemuan jenazah Rany Astkilia, Dusun Kanoman, Gamping, Sleman, rombongan keluarga Rany yang berjumlah 14 orang melakukan tabur bunga.

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Rombongan keluarga Rany yang berjumlah 14 orang melakukan tabur bunga di TKP penemuan jenazah Rany Astkilia, Dusun Kanoman, Gamping, Sleman. Bunga disebar di sekitar kolam kering dimana tubuh Rany tergeletak tak bernyawa. Tampak garis polisi masih melingkar sepanjang kolam tersebut.

Kedua orang tua Rany tidak turut dalam acara tersebut, hanya paman dan keluarga lainnya. Dwi Cipto Setyobudi, paman Rany, memaparkan bahwa selain tabur bunga, keluarga juga melakukan doa bersama untuk arwah Rany.

"Tiap malam pun keluarga kami di Magelang juga mengadakan doa bersama, kami berdoa agar kasus ini dapat cepat terungkap," ujarnya, Selasa (16/9/2014).

Dia mengungkapkan keluarga besar sangat terpukul atas kejadian yang menimpa Rany. Suasana haru semakin besar ketika mereka berdoa di kolam kering dimana Rany ditemukan.

Tangis pun pecah, nenek Rany tak kuasa menahan tangisnya. Dia menangis hingga tertunduk mencium tanah tempat Rany ditemukan. Dengan tangan tuanya dia meraih tanah. Segenggam tanah itu lalu dibawanya pulang.

Salah satu paman Rany, Jafar Sodiq, menuturkan bahwa pihak keluarga sangat berharap diberi tahu setiap informasi perkembangan penyidikan dari kepolisian.

"Kami berharap sebelum 40 hari, pembunuhan Rany sudah terungkap," harapnya.

Sebelumnya, jasad Rany ditemukan di Kanoman RT 01/05 Banyuraden, Gamping, Sleman, Rabu (10/9/2014).

Menurut informasi, Rany Astkilia adalah mahasiswi jurusan/konsentrasi Manajemen STIM YKPN.

Menurut Huda (44), jasad korban saat ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan dalam kondisi mengenaskan.

Dia menceritakan putri pertama pasangan Nanik Indrayanti dan Didik itu melakukan kontak terakhir dengan keluarga, Senin (8/9/2014) malam.

"Kami mendengar kabar duka ini setelah dikabari oleh anggota Polres Magelang," jelasnya. (tribunjogja.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini