TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Makassar jadi incaran kreditor. Setelah 50 anggota DPRD Makassar periode 2014-2019 dilantik, 8 September, mereka jadi incaran bankir.
Bankir memang menyiapkan jalur tol bagi legislator untuk memperoleh kredit. Mereka cukup menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan untuk memperoleh uang ratusan juta rupiah.
"Sudah ada tujuh bank yang mendatangi saya menawarkan kredit," ujar anggota DPRD Makassar dari Partai Golkar, Abd Wahab Tahir, di Makassar, Rabu (17/9/2014).
Legislator Makassar dari Partai Demokrat, Susuman Halim, juga banjir penawaran.
"Tiap hari berkali-kali saya menerima telepon penawaran kredit. Saya tidak tahu darimana mereka dapat nomor telepon saya. Tapi belum ada yang saya ambil," ujar anggota dewan yang akrab disapa Sugali itu.
Wahab mengestimasi, SK anggota DPRD Makassar bisa dipakai mencairkan dana hingga Rp 1 miliar.
"Mungkin mereka melihat gaji kita di atas 10 jutaan jadi kita sering yang didatangi. Mereka menawarkan paling rendah pinjaman sekitar Rp 400 juta dan bahkan sampai Rp 1 miliar," katanya.