TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Rencana aksi warga Desa Manyar Kompleks untuk menutup pintu gerbang PT Kawasan Industri Maspion (KIM) Gresik tidak terlaksana, Kamis (18/9/2014).
Saat ini di lokasi hanya ada penjagaan oleh Satpam dan TNI.
Sebelumnya, warga Desa Manyar Kompleks sekitar PT KIM Gresik yaitu Desa Manyar Rejo, Manyar Sidorukun dan Manyar Sidomukti, mengancam akan menutup kembali gerbang PT KIM, Rabu (17/9/2014).
Ancaman ini dilontarkan karena kesepakatan untuk mempekerjakan warga yang menganggur dari tiga desa tersebut tak kunjung terealisasi.
Kemarin, warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Manyar Bersatu (Gemmas), menagih kesepakatan yang sudah dibuat pertengahan Agustus lalu di Kantor Kecamatan Manyar.
Dalam kesepakatan tersebut, sebanyak 250 sampai 300 warga Manyar Kompleks dinjanjikan bisa bekerja di perusahaan yang ada di KIM Gresik.
Saat mediasi, Rabu (17/9/2014), tidak ada titik temu, sehingga warga Manyar Kompleks mengancam akan kembali berunjuk rasa menutup pintu gerbang KIM Gresik, Kamis (18/9/2014).