TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Azis Tomia, Camat Waplau Kabupaten Buru, Maluku, korban penganiayaan delapan aparat dari Polres Buru, Jumat (19/9/2014) siang dirujuk ke Surabaya. Dia dibawa menggunakan kursi roda melalui Bandara Pattimura Ambon.
Azis dirujuk setelah menjalani perawatan di RS dr Latumeten Ambon selama lebih dari sepekan karena luka parah yang dideritanya. Kondisi Azis yang sangat lemah menyebabkannya hanya bisa menggunakan kursi roda saat dibawa ke mobil ambulance.
Di kepala korban juga masih terdapat perban yang membalut sejumlah lukanya. Menurut keluarga korban, Azis akan dirujuk ke RS dr Soetomo di Surabaya. Sebab, berdasarkan hasil rontgen ada bekas benturan di kepala yang sulit terbaca oleh tim medis di Ambon.
Azis diantar sampai ke Surabaya oleh sejumlah anggota keluarganya termasuk istri, dan pamannya. Hal ini diterangkan Asriadi Tomia, adik kandung Azis saat mengantar ke bandara.
Diberitakan sebelumnya, Azis dikeroyok oleh delapan polisi, Selasa 9 September lalu. Akibat penganiayaan itu, Azis menderita luka di bagian kepala dan sejumlah bagian tubuh lain.