TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Seperti tidak ada habisnya. Ledakan akibat pengolahan minyak secara illegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) selalu saja terjadi dan kembali memakan korban.
Kali ini ledakan terjadi di Desa Pajering, Kecamatan Lawang Wetan. Akibat kandungan gas yang terlalu banyak dan ada percikan api hingga menyebabkan sumur minyak meledak.
Dua korban yakni Ocid (44) dan Garda (45) langsung dilarikan ke RSUD Sekayu karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, Senin (22/9/2014).
Berdasarkan data di lapangan, ledakan sumur tradisional tersebut terjadi Minggu (21/9) sekitar pukul 22.00.
Saat itu dua korban sedang menunggui sumurnya yang sedang mengebor minyak. Tidak tahu dari mana tiba-tiba ada api dan meledak.
Korban Ocid hanya mengalami luka bakar di bagian badan dan wajah. Sedangkan korban Garda mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya hingga 70 persen. Kedua korban langsung dilarikan dan diarawat ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Sekayu.
"Kedua korban mengalami luka bakar setelah,lokasi penyulingan minyak terbakar," ujar salah seorang keluarga.
Rencananya, kedua korban akan langsung dirujuk ke RSMH Palembang. Pasalnya, kedua korban mengalami luka bakar yang cukuo serius.
"Kita akan rujuk kedua korban ke RSMH Palembang," kata dokter yang tak mau disebutkan namanya tersebut.