News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polda Jatim Terjunkan Tim TAA ke Suramadu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bodi Honda Jazz tak berbentuk setelah terlibat kecelakaan beruntun di pintu loket Jembatan Suramadu, Desa Sukolilo Kecamatan Labang, Selasa (23/9/2014)

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Polda Jatim langsung mengirimkan unit Traffic Analys Accident (TCC) ke lokasi kecelakaan di pintu jembatan Suramadu sisi madura.

Hal itu dilakukan untuk bisa mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan yang dinilai menonjol dengan menewaskan seorang pengemudi Toyota Yaris nomor polisi N 1568 GM.

Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jatim, AKBP Yusuf mengatakan, pihaknya ketika mendapatkan laporan terjadinya kecelakaan di pintu jembatan Suramadu langsung memerintahkan tim TAA Polda Jatim untuk membantu olah TKP.

"Mengingat jembatan Suramadu sebagai icon nasional jadi sangat penting diketahui apa penyebab kecelakaan sebenarnya di situ secara detail," kata Yusuf di Mapolda Jatim, Selasa (23/9/2014).

Dijelaskan Yusuf, berdasar laporan yang diterimanya menyebutkan, kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan.

Yakni truk Fuso nopol DK 9541 GI yang ada didepan pintu gerbang masuk jembatan Suramadu, sedan Toyota Yaris nopol N 1568 GM dan dump truk nopol L 8073 DJ.

Korban meninggal merupakan pengemudi sedan yang ditabrak dump truk dari belakang dan sedan menghantam truk fuso didepanya.

Sedan akhirnya tergenjet di tengah antara dump truk dengan truk fuso.

"Dugaan sementara Dump Truk mengalami rem blong hingga menghantam sedan yang sedang menunggu giliram masuk jembatan Suramadu," ucap Yusuf.

Untuk kepastian penyebab kecelakaan tersebut, ungkap Yusuf, pihaknya masih menunggu lapiran dari tim TAA yang langsung diterjunkan ke lokasi kecelakaan di pintu jembatan Suramadu sisi Madura.

"Mungkin nanti jika laporan dari tim TAA Polda Jatim dan Satlantas Polres Bangkalan setelah melakukan pemeriksaan pada sopir dump truk yang mengalami luka berat itu baru bisa diketahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut," tutur Yusuf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini