Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Arman Depari hingga kini tetap enggan menyebutkan siapa pemilk gudang penimbunan solar subsidi di perumahan Cipta Asri Tembesi, Sagulung yang merupakan pemicu awal bentrok Batalyon Infanteri 134 TS dan Brimop Polda Kepri.
Kapolda beralasan hal ini masih dalam pengembangan penyidik. "Sampai saat ini kami belum tahu siapa pemilik gudang penimbunan solar subsidi tersebut. Yang jelas sampai saat ini penyidik terus bekerja," kata Brigjen Pol Arman Depari, Selasa (23/9/2014).
Saat ini, lanjut Brigjen Pol Arman Depari, penyidik terus melakukan pengembangan dan sudah ada beberapa saksi yang diperiksa dari kasus penimbunan solar subsidi tersebut.
"Tunggu saja, kami serius menangani penimbuna. Solar subsidi ini, lagian saat ini kami fokus pada 3 kasus, yakni BBM Subsidi ini, Narkoba dan Judi Gelper," ujar Arman Depari.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikembangkan Tribun di lapangan, diketahui gudang tersebut bukanlah milik satu orang, melainkan beberapa pihak.
Sebab, selain ada drum, di gudang tersebut juga ada bunker yang bisa menampung puluhan ton solar subsidi. Adapun orang yang disebut-sebut pemilik gudang solar subsidi ini, di antaranya Andi yang juga memiliki gudang penimbunan solar subsidi di kawasan pantai stres Jodoh dan Romi.