TRIBUNNEWS.COM. TOMOHON - Tak hanya memaparkan soal kuatnya kerukunan masyarakat, dalam kunjungannya ke Kota Tomohon. Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N Mehdawi juga menegaskan Negaranya menolak kehadiran negara Islam Suriah dan Irak (ISIS), sebab dapat mengancam stabilitas keamanan masyarakat.
"Palestina sendiri menolak dengan keras pembentukan negara Islam yang dilakukan oleh ISIS, sebab tidak mungkin negara di dunia ini disatukan dalam satu negara saja. Kehadiran anggota mereka tak diizinkan di Palestina, karena di Palestina itu masyarakatnya hidup rukun sejak dulu dengan beragama agama baik Muslim, Kristen, dan Yahudi," kata Mehdawi, kemarin.
Sekretaris Kota Tomohon Arnold Poli, menegaskan, ISIS memang menjadi bahaya laten bagi keutuhan negara dan juga mengancam keselamatan masyarakat, sehingga perlu diminimalisir pergerakannya agar tak berkembang pesat di Indonesia.
"Pemerintah dan masyarakat di Tomohon juga mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk membasmi kehadiran ISIS yang dinilai membahayakan. Jadi, tak hanya di Palestina saja yang menolak ISIS, tapi di negara kita juga, makanya perlu didukung penuh. Jika ada informasi terkait kehadiran organisasi ini, perlu diinformasikan dengan cepat," tukasnya. (war)