TRIBUNNEWS.COM, MALANG- IKIP Budi Utomo menggelar pembekalan bagi mahasiswa baru angkatan 2014-2015 di GOR Ken Arok, Kamis (2/10/2014). Peserta pembekalan ini mencapai 2.458 orang.
Jumlah peserta pembekalan lebih sedikit dibandingkan jumlah mahasiswa yang diterima IKIP. Tahun ini IKIP menerima sekitar 2.700 orang mahasiswa.
Rektor IKIP Budi Utomo, Nur Cholis mengungkapkan mahasiswa IKIP tidak hanya siswa yang baru lulus SMA. IKIP juga menerima mahasiswa yang sudah berstatus pekerja.
"Jadi sebagaian mahasiswa baru tidak bisa ikut pembekalan ini," kata Nur.
Sudah tiga tahun ini IKIP tidak menggelar Masa Orientasi Mahasiswa (MOS). Menurutnya, pembekalan ini berbeda dengan MOS. MOS sering dikonotasikan dengan perploncoan.
Untuk membedakan pembekalan dengan MOS, seluruh materi dikaitkan dengan kebutuhan mahasiswa.
Diharapkan mahasiswa bisa langsung beradaptasi dengan lingkungan sekitar setelah pembekalan berakhir.
Pembekalan ini sekaligus mengumpulkan seluruh mahasiswa baru. Biasanya MOS digelar per fakultas. Mahasiswa hanya mengenal sesama mahasiswa yang satu fakultas. Jadi nantinya mahasiswa juga mengenal mahasiswa dari fakultas lain.
"Kami juga undang anggota Polres Malang Kota untuk memberi pembekalan. Tujuannya agar mahasiswa dapat segera beadaptasi," tambahnya.