TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Fidiatun Najihah (16) dan Nailus Sofi (16), keduanya warga Dusun Banyulegi, RT 1, RW 5, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur tewas di kebon mangga Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Kamis (2/10/2014).
Kejadian pembunuhan ini berawal saat pukul 19.00 Wib, korban Fidiatun Najiah pamit kepada ayahnya, Sofian untuk belajar kelopmpok di Dusun Druju, Desa Pangkah Kulon, Rabu (1/10/2014).
Sekitar pukul 23.00 Wib paman korban yaitu Susanto mengecek keberadaan Fidiatun, ternyata tidak ada di tempat, telepon seluler dihubungi juga tidak aktif.
Selanjutnya keluarga korban mencari ke teman-temannya, namun tidak ada yang tahu.
Keesokan harinya, sewaktu tetangga Ibu Khilafah dan Sukarmi mau ke kebon Desa Gosari, dalam perjalanan melihat ada dua sosok mayat yang tergeletak di area kebon Mangga.
Saksi pun histeris melihat dua orang gadis tergeletak yang salah satu korban tidak berbusana.
Kedua orang ini langsung meminta tolong kepada saksi Yuhron, setelah ke tiga saksi melihat dua mayat akhirnya melaporkan ke Polsek Ujungpangkah.
Kapolsek Ujungpangkah, AKP Rudi Hartono bersama tim Satreskrim Polres Gresik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama identifikasi.
Barang bukti berupa pakaian dan celana dalam warna putih milik salah satu korban, celana jins warna biru, 2 pasang sandal milik korban.
"Korban masih dilakukan otopsi di RSUD Ibnu Sina. Luka-luka pada tubuh kedua korban di leher berupa bekas senjata tajam," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Ayub Diponegoro Azhar saat memimpin olah TKP.