Laporan Hasan Basri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Empat warga di jl dg Unjung, kecamatan Tallo Makassar terkena luka tembakan peluru diduga milik seorang anggota kepolisian, Kamis (2/10) sekitar pukul 23.00 wita malam. Keempat korban ini atas nama Takrim (35), Ikbal (22) Asriadi, dan Indra (23).
Takrim mengalami luka dibagian atas kemaluan tembus, sementara Ikbal dikena peluru dibagian paha kiri tembus dan betis kanan. Sedangkan Indra terkena peluru dibagian belakang, kemudian Asriadi terkena peluru bagian lengan tangan.
Belum diketahui pasti siapa pemilik peluru yang menyebabkan empat warga dg Unjung ini terkena tembakan.
Namun, Informasi yang diperoleh Tribun Timur, dari warga setempat, Kamis (2/10) malam, insiden ini bermula saat dua kelompok warga antara jl dg Rege dan jl Dg Ujung, kecamatan Tallo terlibat bentrokan dan terlibat pembakaran rumah.
Kericuhan dua kelompok warga bertetangga ini, membuat puluhan anggota kepolisian yang tiba dilokasi sempat melerai kedua kubu warga ini dengan melepaskan tembakan peringatan beberapakali.
Namun saat itu juga, seorang oknum anggota polisi juga sempat melepaskan tembakan diduga salah satu warga setempat karena dikabarkan rumah kontrakanya dibakar warga.
Tetapi belum diketahui pasti siapa pemilik peluru itu. Pasalnya sampai saat ini belum ada keterangan kepolisian yang bisa memberikan konfirmasi.
Sementara kericuhan ini, kami juga belum diketahui pasti apa motivnya dan siapa yang mengawali melakukan penyerangan ini.
Pasalnya ketika kedua pihak kelompok warga yang dimintai keteranganya mengaku bukalah mereka yang memulai penyerangan dan pembakaran rumah dengan pelemparan bom molotov. Mereka masing-masing mempertahankan persepsi mereka.
Hingga malam ini, berdasarkan pantauan Tribun, Kamis (2/10) malam, keempat korban masih dirawat di rumah sakit Ibnu Sina jl Urif Sumoharjo kecamatan Panakukang Makassar untuk mendapatkan perawatan. (San)