News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Tidak Berani Mendarat Pagi Hari di Bandara Tjilik Riwut

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Antrian pesawat di Runway

TRIBUNNEWS.COM.PALANGKARAYA - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, hingga Senin (6/10/2014) masih saja tebal. Ini sangat mengganggu, penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.

Jarak pandang (visibility) pagi hari dilandasan pacu Bandara Tjilik Riwut hanya mencapai 250-300 meter terutama pagi hari. Kondisi ini sangat mengganggu penerbangan pagi hari. Bahkan sejak beberapa minggu ini pesawat tidak berani landing pagi hari.

Pantauan di Bandara Tjilik Riwut pagi penerbangan masih sepi. Jikapun ada pesawat merupakan pesawat yang bermalam di bandara.

Selama ini, pesawat yang bermalam di bandara hanyalah pesawat perintis yang melayani rute dalam Kalteng dan pesawat Lion Air yang melayani penerbangan Palangkaraya Jakarta dan Surabaya.

Kabut asap tebal membuat pesawat tidak bisa beroperasi dan terlihat hanya parkir di apron bandara.

Berdasarkan pemantauan prakirawan, Badan Meteorologi Klimatoogi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Bayu Umbaran, pesawat Lion Air masih berani landing bila jarak pandang satu kilometer, sedangkan Garuda bila jarak pandang 1,5 kilometer.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini