Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Nama besar Universitas Riau (UR) kembali tercoreng oleh ulah dosennya sendiri. Setelah seorang dosennya Gulat ME Manurung ditetapkan tersangka suap oleh KPK, kali ini dua dosen lainnya yang bukan pasangan suami istri ketahuan selingkuh. Kedua dosen yang diduga selingkuh ini bertitel doktor (S3) inisial AT dan RF.
Aksi selingkuh ini terbongkar dari laporan Su, istri AT yang mengalami kekerasan rumah tangga, berupa penamparan dari suaminya.
Su mengaku ditampar sang doktor karena memergogi AT dan RF berduaan di rumah RF di Perum BRP Kelurahan Tuah Karya, Tampan, Minggu (5/10/2014). Sudahlah hati disakiti karena dimadu suami, Su justru mengalami penganiyaan dari AT, suaminya.
Berdasarkan laporan Su, suaminya sudah lebih satu tahun tak pulang ke rumah. Ia curiga, AT telah memadu kasih bersama rekan seprofesinya, yang tak lain diketahui juga merupakan dosen wanita di Universitas Riau.
Untuk memastikannya Su melacak keberadaan At. Akhirnya Su mengetahui keberadaan suaminya yang sering bertemu teman selingkuhannya di Perum BRP Kelurahan Tuah Karya, Tampan. Tanpa pikir panjang, Minggu (5/10) Su segera mendatangi alamat tersebut. Alangkah terkejutnya Su ternyata suaminya berada dirumah RF (teman selingkuhan pelaku).
Namun kedatangan Su itu tidak diterima oleh AT sebaliknya AT justru memarahi istrinya. AT langsung menampar Su di depan warga sekitar dan Ketua RT. Akibatnya bibir Su berdarah.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/10/2014) membenarkan ada laporan KDRT itu.
"Laporannya masih dalam penyelidikan dan korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik reskrim jajaran Polresta Pekanbaru," ujar Guntur. (*)
Siapa dua dosen Universitas Riau yang diduga selingkuh itu? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak kelanjutan beritanya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Pages Facebook: Tribuners Pekanbaru Interaktif.