TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO - Dihari ke empat hilangnya rombongan pengantin asal Dusun Talango Tengah, Desa Bratas, Kecamatan Raas, Madura, dua korban PLM Jabar Nur, kembali ditemukan.
Kedua jasad korban tersebut, ditemukan warga terdampar di perairan Desa Ketupat, Kecamatan Raas, Sumenep, Madura, Kamis (8/10/2014).
Basarnas dan anggota Polsek setempat langsung menuju ke lokasi penemuan mayat itu untuk dievakuasi.
Camat Raas, Moh Warsono mengatakan, saat ini ada dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal.
"Informasi satu perempuan dan satu laki laki," terang Moh Warsono kepada Surya (Tribunnews.com Network)di halaman kantor Kecamatan Raas.
Dua korban yang ditemukan itu, belum teridentikasi karena kondisi korban sudah mulai menghitam.
Namun, dirinya berharap ada keluarganya yang bisa mengenali tubuhkan korban itu.
"Usai diautopsi, jika diketahui identitasnya kedua korban akan diserahkan kepada keluarganya," kata Moh Warsono.
Dikatakan, berdasarkan terakhir jumlah penumpang PLM Jabal Nur itu, seluruhnya berjumlah 49 orang.
Diantaranya, 21 orang perempuan, 17 orang laki laki dan 11 orang anak anak.
"Saya berharap seluruh korban bisa temukan semua," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tujuh orang korban PLM Jabal Nur yang selamat, hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Kamis (09/10/2014).
Ketujuh korban itu, adalah Husmaini, Lutfiani, Sarifuddin alias Udin, Hamdan, Asnawi, H Munif dan Puhawe. Mereka seluruhnya warga Dusun Talango Tengah, Desa Brakas, Kecamatan Raas, Sumenep, Madura.
Sedangkan satu korban selamat lainnya yang bernama Maskiye, di bawa pulang keluarganya ke rumahnnya di Desa Gua Gua.