News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kriminalitas

Pria Bersenjata Api Minta Rp 200 Juta Usai Bakar Alat Berat

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua unit alat berat jenis compac, milik PT Agra Wisesa yang dibakar oleh orang tak dikenal di Dusun Alur Canang, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Minggu (12/10/2014).

TRIBUNNEWS.COM, IDI - Komplotan pria bersebo menggunakan senjata api laras pendek membakar dua alat berat milik PT Agra Wisesa di pinggir jalan Lokop-Peureulak, Desa Seumamah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, menjelang subuh, Minggu (12/10/2014). Beberapa saat kemudian, pelaku menelepon pengawas lapangan sambil melaporkan aksi mereka dan meminta uang Rp 200 juta, jika tidak diberikan maka tak boleh melanjutkan pekerjaan.

Ihwal kejadian itu diceritakan oleh tiga penjaga alat berat milik PT Agra Wisesa yang mengaku didatangi dua orang pria bersebo sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (12/10/2014). Penjaga alat berat tersebut adalah Samsudin (46), Safari (45), dan Hazani (26), ketiganya warga Dusun Alur Canang, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

Menjelang subuh itu, saat penjaga sedang berada di gubuk sekitar 10 meter dari lokasi alat berat, datang dua orang bersebo menodongkan senjata api laras pendek ke arah mereka. Sementara dua orang lagi berada di lokasi alat berat dan langsung membakar kedua alat berat jenis compact itu.

Pengawas lapangan, Samsuar kepada Serambi (Tribunnews.com Network) mengatakan, setelah kejadian ada orang yang mengaku bernama Raja Rimba meneleponnya. Orang itu menginformasikan sudah membakar alat berat.

"Kalau tidak menyerahkan uang Rp 200 juta kalian tidak bisa melanjutkan pekerjaan," kata Samsuar mengutip laporan dan ancaman si penelepon. Akibat kejadian tersebut, kedua alat berat yang sedang melakukan perbaikan jalan Lokop-Peureulak di Dusun Alur Canang, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak tersebut mengalami kerusakan pada bagian atas.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Muhajir SIK MH melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Zulfikar kepada Serambi membenarkan peristiwa tersebut.

"Kita sedang mengusut kasus ini. Anggota Polsek Ranto Peureulak di-back up personel Satreskrim Polres Aceh Timur sedang memburu pelaku," ujar Zulfikar.(c49)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini