News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Dimutilasi di Australia

Ibunda Mayang: Pemerintah RI Lamban Pulangkan Jenazah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nining Sukarni, ibunda Mayang Prasetyo, menunjukkan foto Mayang semasa hidup, di kediamannya, di Lampung, Selasa (7/10/2014). Mayang diketahui dibunuh oleh pasangan hidupnya di Brisbane, Australia. Tribun Lampung/Perdiansyah

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Tri Purna Jaya

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Keluarga Febri Adriansyah alias Mayang Prasetyo menyayangkan lambatnya respon pemerintah Indonesia untuk memulangkan jenazah Mayang.

"Kami ingin secepatnya jenazah dipulangkan. Agar bisa dikuburkan dengan layak," kata Nining Sukarni, ibunda Febri saat konferensi pers di LBH Bandar Lampung, Rabu (15/10/2014).

Ia pun menyayangkan seperti tidak ada kepedulian dari pemerintah terkait bantuan materil, semua yang diperlukan diberikan oleh pemerintah Australia.

Seperti diberitakan, Sabtu (4/10/2014), Kepolisian Australia menggerebek kediaman Marcus Volke (28) setelah para tetangga melaporkan adanya bau tak sedap dari kediaman pria yang berprofesi sebagai juru masak itu.

Saat dilakukan pemeriksaan di dalam rumah, polisi sangat terkejut karena mendapati bagian tubuh Mayang tengah dimasak di dalam panci yang sedang dipanaskan di atas kompor.

Bagian tubuh lain perempuan ditemukan di sebuah tempat sampah di luar apartemen sang koki. Polisi kemudian menemukan jasad Volke di dalam sebuah tempat sampah besar di dekat apartemen tersebut. Sejumlah laporan menyebut Volke melukai lehernya sendiri.

Pasangan Volke dan Mayang baru pindah ke apartemen di wilayah elite Teneriffe yang terletak di pinggiran Kota Brisbane.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini